Pada ajang yang diikuti oleh 85 BUMN dan anak perusahaannya ini, PELNI berhasil memperoleh dua penghargaan, yaitu predikat Gold untuk Kategori Pilar Ekonomi dan predikat Silver untuk Kategori Pilar Lingkungan pada kelompok Perusahaan BUMN & TBK. Penyelenggaraan penghargaan ini diinisiasi oleh BUMN Track dan BTA Academy sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang menjalankan program TJSL secara strategis, berdampak, dan berkelanjutan.
Acara ini mengangkat tema “Transformasi TJSL BUMN untuk Ketahanan Sosial, Lingkungan, dan Ekonomi Berkelanjutan”, yang menekankan pentingnya peran strategis BUMN dalam menciptakan nilai tambah berkelanjutan melalui program TJSL yang terintegrasi. Proses penjurian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu verifikasi data assessment tools, presentasi perusahaan di hadapan dewan juri, hingga penilaian akhir dalam rapat pleno tim penilai. Penilaian ini melibatkan 27 dewan juri yang terdiri dari pakar dan praktisi CSR, akademisi, profesional, dan media. Bertindak sebagai Ketua Dewan Juri adalah Ir. Thendri Supriatno, MBA, dan Ketua Dewan Juri Kehormatan adalah Dr. Edy Soeparno, SH, MH selaku Wakil Ketua MPR RI.
Dua Penghargaan pada ajang ini diterima oleh Vice President Treasury dan TJSL Fauziah Ferryna yang didampingi oleh Manager TJSL Septiani Khadijah Thalib. Keikutsertaan dan capaian ini menjadi refleksi atas keseriusan PELNI dalam menjalankan program TJSL yang berdampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan. Proses panjang yang telah ditempuh menunjukkan komitmen dan kerja keras seluruh tim dalam membawa nilai-nilai keberlanjutan ke dalam setiap langkah perusahaan.
Pencapaian ini memperkuat posisi PELNI sebagai BUMN yang aktif, bertanggung jawab, dan konsisten dalam mendorong transformasi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan kolaborasi yang solid dan arah yang jelas, PELNI terus melangkah maju sebagai bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.